Tuesday, July 3, 2012

Rangkuman Pengantar Teknologi Game


Pada Postingan bulan pertama saya membahas tentang Game dan Sejarah Game. Dimana game merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama (kelompok). Di lingkungan yang masih terlihat keakraban antar anggota masyarakat, banyak game(permainan) yang dilakukan oleh anak-anak secara beramai-ramai dengan teman-teman mereka di halaman atau di teras rumah. Mereka berkelompok, berlarian, atau duduk melingkar memainkan salah satu permainan dan tercipta keakraban. Beberapa permainan ini karena tercipta di masa yang lama berlalu disebut dengan game tradisional, sedangkan di sisi lain beberapa permainan yang lebih akhir (dan biasanya menggunakan peralatan yang canggih) disebut game modern.


Postingan bulan kedua saya membahas tentang unsur-unsur game. Yaitu Storyline, Character, TypeWriter, Programmer dan Coordinator. Sebuah game yang bagus, sebuah game yang tidak akan membuat bosan gamer adalah game yang memiliki semua unsur-unsur tersebut.


Postingan bulan ketiga saya membahas tentang game engine. Game Engine adalah sebuah software inti yang digunakan sebagai komponen utama dalam pembuatan video game. Umumnya sebuah game engine dibuat untuk menangani rendering dan beberapa teknologi penting lainnya, namun game engine juga dapat menangani tugas seperti  game AI, collision detection antara  game object, sound dan lainnya. Beberapa engine game pada umumnya menyediakan fasilitas graphics rendering(2D atau 3D). Engine yang menyediakan fasilitas real time 3D rendering biasanya dinamakan engine 3D.


Postingan terakhir saya membahas tentang VR(Virtual Reality) dan AR(Augmented Reality). VR adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone. AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti VR yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, AR sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

No comments:

Post a Comment